Short Course of Islamic Banking – SMKN 20 Jakarta 2016

Short Course of Islamic Banking – SMKN 20 Jakarta 2016

Program Short Course for Islamic Banking ini merupakan kerjasama yang keempat kalinya antara Muamalat Institute dengan SMK Negeri 20 Jakarta. Tujuan program ini agar para siswa jurusan perbankan syariah mendapatkan materi dan praktek operasional secara langsung dari praktisi di lingkup perbankan syariah, sehingga diharapkan para siswa paham secara teori perbankan syariah yang terdapat dalam kurikulum, namun dapat langsung  praktek dari para praktisi. Program ini pun sebagai bekal kelak peserta apabila suatu saat berkarir di lembaga keuangan syariah. Durasi program ini adalah 9 hari, dengan jumlah peserta 70 orang yang terdiri dari 35 siswa Kelas XI Perbankan Syariah 1 dan 35 siswa Kelas XI Perbankan Syariah 2.

 

Program ini telah dilaksanakan pada tanggal 08-19 April 2016/30 Jumadas Tsaniyah – 11 Rajab 1437 H dengan durasi 8 jam efektif setiap harinya bertempat di Ruang Audio Visual SMKN 20, Jl. Melati 24, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan. Adapun rangkaian kegiatan ini terdiri dari pembukaan, materi yang disampaikan secara klasikal oleh instruktur, praktik Mini Banking, dan Debrief. Selama kegiatan berlangsung yang disertai dengan permainan-permainan / ice breaking menarik agar peserta semangat dalam menerima ilmu.

Pada kesempatan ini program dibuka secara resmi oleh Ibu Dra. Endri Suryani, MM selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 20 Jakarta dan Bapak Restu Insan selaku Sub.Branch Manager Bank Muamalat Cabang Cibinong yang sekaligus sebagai pemateri dalam inclass. Selain itu, instruktur lainnya Bapak Pribadi Ken Adi selaku Dept Head Financing Support Bank Muamalat, dan Bapak Rizky Yusuf selaku Supervisor Research & Development Muamalat Institute.

Pada pelatihan hari pertama membahas berbagai aspek terkait dasar-dasar perbankan syariah oleh Bpk.Restu Insan sebagai pemateri pertama, dan pada hari kedua membahas mengenai operasional pada perbankan syariah yang disampaikan oleh Bpk.Pribadi Ken Adi. Beberapa peserta cukup kritis, untuk mengetahui lebih dalam terkait konsep dasar perbankan syariah, karena bagi peserta materi perbankan syariah merupakan hal yang menarik. Sehingga peserta ingin mengetahui seperti apa praktek yang sebenarnya.

Pada hari ketiga sampai hari keenam peserta mendapatkan materi dari Bapak Rizki Yusuf mengenai Mini Banking dan langsung praktik di Lab. Komputer SMKN 20 Jakarta. Rangkaian kegiatan pelatihan berjalan baik dan menarik dengan adanya tanya jawab, hal ini terlihat dari antusias peserta selama mengikuti materi. Pada hari ke-5  peserta mengikuti uji potensi diri dan mempersiapkan praktik role play kelompok yang akan diujikan pada hari ketujuh yakni tanggal 15 April 2016. Pada saat Role Play Mini Banking, peserta dibagi menjadi 7 (tujuh) kelompok. Dimana setiap kelompok ada yang berperan sebagai Manager, Back Office, Customer Service, Teller, Nasabah dan Security. Dan seluruh anggota kelompok berlaku layaknya pegawai di bank syariah dengan melakukan aktivitas pagi hari sebelum jam kerja dimulai hingga berakhirnya aktivitas hari tersebut.

Setiap kelompok menghabiskan waktu kurang lebih 1 jam untuk dapat melakukan praktek dua transaksi bank syariah. Selama tahap simulasi Mini Banking, cara kerja peserta  tersebut dinilai oleh tim ahli Muamalat Institute. Adapun tahap berikutnya, setelah rangkaian inclass materi, simulasi Mini Banking maka peserta Short Course for Islamic Banking harus mengikuti ujian lisan / Debrief. Debrief bertujuan mengukur seberapa besar pemahaman yang peserta dapatkan selama program berjalan. Peserta mempresentasikan tentang produk syariah atau alur kerja operasional di Bank Syariah.

Saat debrief berlangsung, poin–poin yang dinilai oleh penguji antara lain kemampuan presentasi, pemahaman atas materi yang disampaikan dan yang telah diberikan selama program, kesiapan materi yang dipresentasikan. Pada waktu debrief berlangsung terlihat setiap peserta memiliki pemahaman operasional bank syariah yang beragam.

Program ini ditutup oleh Ibu Dra. Endri Suryani, MM selaku kepala sekolah SMK Negeri 20 Jakarta dan Ibu Inayah Nurhayati selaku Business Development Division Head Muamalat Institute yang  dihadiri oleh para dewan guru SMK Negeri 20 Jakarta.  Besar harapan, kedepannya Muamalat Institute bersama SMK Negeri 20 Jakarta dapat terus meningkatkan perannya dalam hal peningkatan kualitas SDM agar dapat terus meningkatkan  pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*