Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit SIM RS Berbasis Web

081226062343 – SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Modul Manajemen Rawat Jalan

Modul Rawat Jalan terdiri dari 2 sub modul, yaitu Pendaftaran Rawat Jalan dan Kasir Rawat Jalan. Sub modul Kasir Rawat Jalan ini bisa diaplikasikan sebagai kasir terpusat (kasir ada di satu titik) atau kasir tersebar (masing-masing unit memiliki kasir terpisah). Berikut adalah kelengkapan dari masing-masing sub modul.

Pendaftaran Rawat Jalan

Fasilitas yang tersedia pada sub modul ini adalah :

•Pendaftaran pasien dengan menggunakan teknologi barcode

•Pencatatan nomor medical record secara otomatis

•Pencatatan biodata pasien, sehingga menghasilkan database pasien yang lengkap

•Pencatatan data kunjungan pasien, baik pasien baru atau pun kunjungan ulang

•Pencatatan kelompok pasien, yaitu : umum, perusahaan, dan asuransi (BPJS)

•Pencetakan bukti pendaftaran

•Pencetakan kartu pasien dengan barcode

•Pencetakan kartu status

•History data kunjungan pasien

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

•Jumlah kunjungan per poliklinik

•Jumlah kunjungan per cara bayar

•Jumlah kunjungan per wilayah

•Jumlah kunjungan per cara kunjungan

•Laporan detail buku register dan summary

•Laporan detail sensus harian

•Laporan transaksi yang dibatalkan

Kasir Rawat Jalan

Fasilitas yang tersedia pada sub modul ini adalah :

•Input tindakan medik pasien

•Pencetakan rincian biaya

•Pencetakan kuitansi

•Pengelompokan tarif berdasarkan kelompok pasien (umum, perusahaan, dan asuransi)

•Penanganan berbagai tipe pembayaran (tunai, atau piutang)

•Pencatatan discount per item ataupun secara keseluruhan

•Pencatatan history transaksi pasien

•Transfer tagihan rawat jalan ke rawat inap

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

•Laporan Penerimaan (detil & summary)

•Laporan transaksi per dokter (detil & summary)

•Laporan transaksi per poliklinik (detil & summary)

•Laporan jasa pelayanan dokter (detil & summary)

•Laporan tagihan perusahaan dan asuransi (detil & summary)

•Laporan transaksi yang dibatalkan

Modul Manajemen Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Modul Instalasi Gawat Darurat (IGD) terdiri dari 2 sub modul, yaitu Pendaftaran IGD dan Kasir IGD. Sub modul Kasir IGD ini bisa diaplikasikan sebagai kasir terpusat (kasir ada di satu titik) atau kasir tersebar (masing-masing unit memiliki kasir terpisah). Berikut adalah kelengkapan dari masing-masing sub modul.

Pendaftaran IGD

Fasilitas yang tersedia pada sub modul ini adalah :

•Pendaftaran pasien dengan menggunakan teknologi barcode

•Pencatatan nomor medical record secara otomatis

•Pencatatan biodata pasien, sehingga menghasilkan database pasien yang lengkap

•Pencatatan data kunjungan pasien, baik pasien baru atau pun kunjungan ulang

•Pencatatan kelompok pasien, yaitu : umum, perusahaan, dan asuransi (BPJS)

•Pencetakan kartu pasien dengan barcode

•Pencetakan kartu status

•History data kunjungan pasien

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

•Jumlah kunjungan per poliklinik

•Jumlah kunjungan per cara bayar

•Jumlah kunjungan per wilayah

•Jumlah kunjungan per cara kunjungan

•Laporan detail buku register dan summary

•Laporan detail sensus harian

•Laporan transaksi yang dibatalkan

Kasir IGD

Fasilitas yang tersedia pada modul kasir rawat jalan adalah :

•Input tindakan medik pasien

•Pencetakan rincian biaya

•Pencetakan kuitansi

•Pengelompokan tarif berdasarkan kelompok pasien (umum, perusahaan, dan asuransi)

•Penanganan berbagai tipe pembayaran (tunai, atau piutang)

•Pencatatan discount per item ataupun secara keseluruhan

•Pencatatan history transaksi pasien

•Transfer tagihan IGD ke rawat inap

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

•Laporan penerimaan (detil & summary)

•Laporan transaksi per dokter (detil & summary)

•Laporan jasa pelayanan dokter (detil & summary)

•Laporan tagihan perusahaan dan asuransi (detil & summary)

•Laporan transaksi yang dibatalkan

Modul Manajemen Rawat Inap

Modul Rawat Inap juga terdiri dari 2 sub modul, yaitu Pendaftaran Rawat Inap dan Kasir Rawat Inap. Sub modul Kasir Rawat Inap ini bisa diaplikasikan sebagai kasir terpusat (kasir ada di satu titik) atau kasir tersebar (masing-masing unit memiliki kasir terpisah). Berikut adalah kelengkapan dari masing-masing sub modul.

Proses pendaftaran pada software Rawat Inap ini terintegrasi dengan Rawat Jalan dan IGD. Pasien yang bisa didaftarkan ke Pendaftaran Rawat Inap hanya pasien-pasien yang berasal dari Rawat Jalan atau IGD.

Pendaftaran Rawat Inap

Fasilitas yang tersedia pada sub modul ini adalah :

•Pendaftaran dengan menggunakan teknologi barcode

•Pencetakan kartu status pasien

•Pencarian data pasien rawat inap

•Foto ruangan rawat inap

•Penentuan dokter penanggungjawab

•Setup tempat tidur (bed), ruangan, dan kelas rawat inap

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

•Laporan detail pasien inap dan pasien pulang

•Laporan detail buku register dan summary

•Laporan detail sensus harian

•Laporan detail indeks kunjungan

Kasir Rawat Inap

Fasilitas yang tersedia pada sub modul ini adalah :

•Proses deposit

•Pencetakan rincian biaya

•Pencetakan kuitansi

•Pencetakan rekapitulasi biaya

•Fasilitas history transaksi pasien

•Fasilitas autocharge biaya kamar

•Penanganan berbagai tipe pembayaran (tunai atau piutang)

•Sebagai sarana pembantu input data (penata jasa) tindakan medisyang diperlukan kasir

•Pelacakan history transaksi pasien

•Setup dokter rawat inap

•Setup tarif rawat inap berdasarkan kelompok pasien (umum, perusahaan, dan asuransi)

•Setup penata jasa per ruangan

•Integrasi tagihan dalam sistem billing pasien apotek, laboratorium, radiologi, rawat jalan, dan rawat darurat

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

•Laporan detail jasa pelayanan dokter

•Laporan detail pendapatan (harian atau bulanan)

•Laporan detail penerimaan (harian atau bulanan)

Modul Manajemen Apotek & Farmasi

Modul Apotek Farmasi terdapat 2 sub modul yang saling mendukung, yaitu apotek dan farmasi. Software Apotek berhubungan dengan proses pelayanan pembelian obat-obatan terhadap pasien, sedangkan Farmasi adalah proses pengelolaan obat-obatan di gudang.

Apotek

Fungsi operasional pada modul ini adalah sebagai manajemen administrasi billing sistem. Fasilitas yang tersedia sebagai fungsi manajemen administrasi billing sistem adalah:

•Penerimaan obat/alkes dari gudang Farmasi

•Penentuan harga pokok obat

•Pencatatan penjualan obat resep dan non resep

•Penanganan resep untuk obat racikan

•Pencetakan rincian biaya dan kuitansi untuk pasien

•Penanganan resep untuk pasien rawat inap, rawat jalan, dan IGD

•Pengolahan tarif untuk berbagai kelompok pasien (umum, perusahaan, dan asuransi) dan kelas kamar

•Transfer tagihan apotek pasien ke unit rawat inap, rawat jalan, dan IGD

•Penanganan berbagai tipe pembayaran (tunai atau piutang)

•Pencatatan pengembalian obat dari pasien dan perhitungannya (retur)

•Pencatatan kontrol stok obat

•Pemantauan buffer stock obat

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

•Laporan pemakaian obat per pasien

•Laporan pemakaian obat

•Laporan kasir

•Laporan transaksi dan laporan bulanan transaksi apotek

•Laporan pendapatan harian

•Laporan rugi laba apotik

•Resep perusahaan

•Harga pokok penjualan

•Laporan retur pasien

•Laporan buku resep

•Laporan stock obat, kartu stock, mutasi obat, dan minimum stock obat

•Laporan harga jual

•Fast moving dan slow moving

•Statistik 10 besar penjualan obat

•Laporan administrasi

•Laporan transaksi yang dibatalkan

Farmasi

Fungsi operasional pada modul ini adalah sebagai manajemen kontrol stok obat/alkes dan distribusi ke instalasi yang ada di rumah sakit.

Proses yang ditangani oleh sistem ini adalah :

•Perencanaan pengadaan obat

•Pembelian obat/alkes ke PBF

•Penerimaan obat/Alkes dari PBF

•Pengeluaran atau distribusi obat/alkes ke instalasi yang ada di rumah sakit

•Retur obat ke PBF

•Setup nama PBF

•Setup atribut dan pengelompokan obat/alkes

•Setup nama obat/alkes

•Setup harga obat/alkes (harga satuan kecil dan harga satuan besar)

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

•Laporan penerimaan obat/alkes dari PBF per vendor, per jatuh tempo, dan per pembelian

•Laporan pengeluaran atau distribusi ke instalasi

•Stok obat (Current stok, Stock berdasarkan tanggal, Kartu stock per bulan dan per tanggal)

•Mutasi obat

•Minimum/buffer stok

•Laporan retur obat/alkes ke PBF

Modul Manajemen Laboratorium

Modul Laboratorium dibagi menjadi 2 fungsi operasional yaiut, sebagai fungsi administrasi billing system dan sebagai fungsi pencatatan hasil pemeriksaan laboratorium.

Fasilitas yang tersedia pada modul laboratorium yaitu :

•Penanganan cara masuk pasien, sebagai pasien non RS, atau pasien RS (dari rawat jalan, IGD, atau rawat inap)

•Pendaftaran pasien laboratorium dengan menggunakan teknologi barcode

•Pencatatan data kunjungan pasien

•Pengolahan tarif untuk berbagai kelompok pasien (perorangan, perusahaan, dan asuransi) dan kelas kamar

•Pencetakan rincian biaya dan kuitansi

•Penanganan kasir laboratorium

•Transfer tagihan laboratorium pasien ke kasir rawat inap, rawat jalan atau IGD.

Fasilitas yang tersedia sebagai fungsi pencatatan rekam medik adalah:

•Setup nilai normal test laboratorium

•Identitas data umur dan jenis kelamin pasien untuk menentukan nilai standar

•Pencatatan hasil pemeriksaan laboratorium dan pencetakannya

•Integrasi hasil laboratorium dalam sistem rekam medis pasien

•Pelacakan history hasil laboratorium pasien

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

•Laporan jumlah test per parameter

•Laporan detil transaksi pasien dan summary

•Laporan detil transaksi pasien askes dan summary

•Laporan detil pasien perusahaan dan summary

•Laporan register pasien pada unit laboratorium

•Laporan jasa pelayanan dokter

•Laporan test harian atau bulanan

•Laporan transaksi yang dibatalkan

Modul Manajemen Radiologi

Modul Radiologi terdiri dari dua fungsi operasional yaitu sebagai fungsi administrasi billing system, dan sebagai fungsi pencatatan rekam medis.

Fasilitas yang tersedia pada modul radiologi yaitu :

•Penanganan cara masuk pasien, sebagai pasien non RS, atau pasien RS (dari rawat jalan, IGD, atau rawat inap)

•Pendaftaran pasien radiologi dengan menggunakan teknologi barcode

•Pencatatan data kunjungan pasien

•Pengolahan tarif untuk berbagai kelompok pasien (perorangan, perusahaan, maupun asuransi) dan kelas kamar

•Penanganan berbagai tipe pembayaran (tunai, dan piutang)

•Pencetakan rincian biaya dan kuitansi

•Penanganan kasir radiologi

•Transfer tagihan laboratorium pasien ke kasir rawat inap, rawat jalan atau IGD.

•Penentuan dokter penanggungjawab.

Fasilitas yang tersedia sebagai fungsi pencatatan rekam medik adalah:

•Pencatatan hasil pemeriksaan radiologi dan pencetakkannya

•Integrasi hasil pemeriksaan radiologi kedalam rekam medis pasien

•Pelacakan history hasil radiologi pasien

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

•Laporan buku register radiologi

•Laporan detil transaksi dan summary

•Laporan detil transaksi harian per komponen dan summary

•Laporan jasa dokter

•Laporan kegiatan pemeriksaan

•Laporan transaksi yang dibatalkan

Modul Manajemen Rekam Medis (Medical Record)

Modul rekam medis memudahkan rumah sakit mengelola data rekam medis pasien, sehingga penelurusan riwayat penyakit pasien dapat dilakukan lebih cepat, serta memudahkan pembuatan laporan RL sesuai dengan format dari Departemen Kesehatan.

Fasilitas yang tersedia :

•Setup Data Tindakan Medis

•Setup Data Penyakit (ICD 10)

•Setup Data Dokter

•Input Data Pasien

•Input Data Kunjungan Pasien

•Input Data Tindakan Medis

•Input Data Dokter

•Input Data Penyakit Pasien

•Input Data Terapi (Obat) Pasien

•Input data bagi kebutuhan Laporan-laporan RL

•Penelusuran Pasien, Penyakit, dan Data Kunjungan

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

•Kartu Riwayat Penyakit Pasien

•RL 1.1 – Data Dasar

•RL 1.2 – Indikator Pelayanan

•RL 1.3 – Tempat Tidur

•RL 2 – Ketenagaan

•RL 3.1 – Kegiatan Pelayanan Rawat Inap

•RL 3.2 – Kunjungan Rawat Darurat

•RL 3.3 – Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut

•RL 3.4 – Kegiatan Kebidanan

•RL 3.5 – Kegiatan Perinatologi

•RL 3.6 – Kegiatan Pembedahan

•RL 3.7 – Kegiatan Radiologi

•RL 3.8 – Pemeriksaan Laboratorium

•RL 3.9 – Pelayanan Rehabilitasi Medik

•RL 3.10 – Kegiatan Pelayanan Khusus

•RL 3.11 – Kegiatan Kesehatan Jiwa

•RL 3.12 – Kegiatan Keluarga Berencana

•RL 3.13 – Pengadaan Obat, Penulisan dan Pelayanan Resep

•RL 3.14 – Kegiatan Rujukan

•RL 3.15 – Cara Bayar

•RL 4A – Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap

•RL 4B – Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Jalan

•RL 5.1 – Pengunjung

•RL 5.2 – Kunjungan Rawat Jalan

•RL 5.3 – 10 Besar Penyakit Rawat Inap

•RL 5.4 – 10 Besar Penyakit Rawat Jalan

Executive Information System (EIS)

Dengan adanya modul ini diharapkan manajamen Rumah Sakit dapat melihat ringkasan laporan pada setiap unit rumah sakit secara cepat dan up to date. Dengan memasukkan kriteria laporan yang diinginkan maka manajemen Rumah Sakit dapat melihat laporan yang terdapat pada masing-masing unit rumah sakit, mulai dari front office hingga back office.

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

•Dashboard dan analytics transaksi rumah sakit

•Dashboard dan analytics transaksi per unit rumah sakit (Rawat Jalan, IGD, Rawat Inap, Laboratorium, Radiologi, Apotek/Farmasi, dan lain-lain)

•Laporan yang terdapat pada masing-masing modul aplikasi SIMRS iMedis yang terinstal di rumah sakit.

Modul Manajemen Kepegawaian

Modul Kepegawaian adalah software yang digunakan pada back office manajemen rumah sakit. Dengan menggunakan software ini diharapkan dapat memudahkan dan mempercepat proses pengolahan data SDM di rumah sakit, mulai dari proses rekrutmen, absensi, penilaian kinerja, penggajian hingga pensiun. Dapat diintegrasikan dengan Software Akuntansi dan Medical Record (Informasi Tenagaan – RL 2).

Modul ini terdiri dari 3 Sub Modul, yaitu : Database Pegawai, Absensi, dan Penggajian (Payroll) .

Database Pegawai

Fasilitas yang tersedia sebagai Menu Pegawai adalah:

•Input Data Induk Pegawai

•Riwayat Karir

•Riwayat Pendidikan

•Riwayat Keluarga

•Data Mutasi

•Data Penghargaan dan Hukuman

•Rekrutmen (Seleksi Internal dan Eksternal)

•Training

•KPI (Key Performance Indikator) atau Penilaian Kinerja Pegawai

•PHK (Berhenti, Pemecatan, Pensiun)

Absensi

Fasilitas yang tersedia sebagai Menu Absensi adalah:

•Waktu Kehadiran (Datang dan Pulang)

•Waktu Lembur

•Cuti Tahunan

•Sakit, Ijin atau Mangkir

•Memanfaatkan teknologi Fingerprint (Biometrik)

•Pelaporan Absensi Pegawai

Penggajian (Payroll)

Fasilitas yang tersedia sebagai Menu Payroll adalah:

•Perhitungan Gaji dan Kompensasi Lain

•Perhitungan PPH Pasal 21 (Bulanan dan Tahunan)

•Perhitungan Bonus dan THR

•Perhitungan Upah Lembur

•Pencetakan Struk Gaji

Modul Manajemen Aset & Inventory

Manajemen Aset

Modul ini digunakan untuk mempermudah proses pendataan barang, sekaligus mengintegrasikan data hasil lapangan dengan sistem akuntansi rumah sakit untuk perhitungan Aset Tetap. Khusus untuk penilaian aset, aplikasi SIMRS iMedis hanya menyediakan fasilitas input saja. Sedangkan proses penilaian asetnya sebaiknya rumah sakit menggunakan jasaappraisal.

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah:

•Rekap Buku Inventaris Barang

•Buku Inventaris Barang

•Kartu Inventaris Barang (KIB) A – Tanah

•Kartu Inventaris Barang (KIB) B – Peralatan dan Mesin

•Kartu Inventaris Barang (KIB) C – Gedung dan Bangunan

•Kartu Inventaris Barang (KIB) D – Jalan, Irigasi, dan Jaringan

•Kartu Inventaris Barang (KIB) E – Aset Tetap Lainnya

•History Mutasi Barang

•Laporan Nilai Aset

•Penghapusan Aset

Inventory

Modul ini berfungsi untuk stock control yang menangani inventory bahan habis selain obat dan alkes.

Fasilitas yang tersedia sebagai fungsi Inventaris adalah:

•Setup vendor, lokasi barang, satuan dan kelompok barang

•Pencatatan penerimaan dan pendataan barang

•Mengontrol keberadaan dan jumlah barang

•Warning saat kondisi minimal stock barang

•Pencatatan dan distribusi barang dari gudang

•Manajemen stock opname

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah:

•Laporan inventory tahunan

•Laporan mutasi dan penggunaan barang

•Laporan Stock opname

•Laporan buku besar inventaris

Modul Manajemen Keuangan (Akuntansi)

Software Keuangan Rumah Sakit adalah modul untuk menghasilkan serta mendokumentasikan data dan laporan keuangan yang diintegrasikan dengan modul/unit lain di rumah sakit. Dengan modul ini diharapkan akan memudahkan proses pembuatan laporan keuangan bulanan ataupun mengetahui kondisi keuangan rumah sakit secara keseluruhan.

General Cashier

•Voucher Penerimaan Kas

•Voucher Pengeluaran Kas

•Faktur A/R

Accounting

•Entry Jurnal Harian

•Pencatatan Account Receivable (Piutang)

•Pencatatan Account Payable (Hutang)

Fasilitas Lainnya

•Posting Transaksi

•Penutupan Periode Transaksi

•Penyesuaian Transaksi

•Account Interface (integrasi dengan software SIMRS iMedis)

Output dan laporan dari penggunaan modul ini adalah :

•Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

•Laporan Aktifitas (Laporan Pendapatan & Beban)

•Laporan Arus Kas

•Kartu Piutang & Kartu Hutang

Harga :

•Paket Standar Rp. 75.000.000,- sampai Rp. 120.000.000,-

•Paket Custom mulai dari Rp. 275.000.000,-

Pengerjaan 2 minggu sampai 1 bulan.

Disediakan juga paket maintenance

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*